#navbar-iframe { display: none !important; } mendidik umat menuju mardlotillah: kisah islami

Senin, 08 Juni 2009

kisah islami

KISAH DUA NELAYAN
dikisahkan ada dua nelayan. satu nelayan berbadan kecil dan kurus, sedangkan satu nelayan lagi berbadan besar dan tinggi. suatu hari 2 nelayan itu berangkat ke laut untuk memancing ikan. namun hingga sore mereka berdua belum mendaptkan hasil tangkapannya. ketika keduanya hampir...

putus asa, maka tiba si nelayan yang kurus dan kecil mendapatkan ikan yang cukup besar. sedangkan nelayan yang berbadan besar tak kunjung dapat ikan. maka nelayan yang bertubuh kecil segera mengemasi barang-barang untuk pulang, dia berfikir :" dengan membawa ikan besar ini keluargaku pasti senang". karena nelayan yang bertubuh besar tidak mendapatkan ikan,sementara hari semakin gelap, dan dia melihat bahwa nelayan yang bertubuh kecil sudah siap-siap pulang, maka muncul niat jahatnya untuk merampas ikan milik si nelayan yang bertubuh kecil.
maka haap, dirampaslah ikan dari nelayan yang bertubuh kecil tanpa belas kasihan dan langsung dibawa pulang. tangisan dan rengekan si nelayan kecil tak dihiraukan oleh si nelayan yang bertubuh besar. si nelayan yang bertubuh kecil takl bisa berbuat banyak, dia pasrah dan ia serahkan sepenuhnya kepada Alloh. maka si nelayan kecil pun berbisik :"Ya Alloh, aku memang Engkau ciptakan dengan tubuh kecil, dan aku syukuri nikmat-Mu, tapi mengapa temanku yang bertubuh besar mendlolimi aku, maka aku mengadukan kedloliman temanku, aku harap Engkau Maha Tahu apa yang mestikan Engkau lakukan untuk si nelayan Yang bertubuh besar". maka segera ia pulang dengan tubuh lunglai, lemas, tak bersemangat.
sementara itu si nelayan yang bertubuh besar itu, pulang dengan penuh kegembiraan karena membawa ikan besar,keluarganya pun ikut senang. maka digorenglah ikan itu hingga matang. ketika tiba saat makan bersama keluarga, dan ketika ia mengambil ikan yang telah matang,tiba-tiba ia tertusuk duri. makanya pun tak terasa enak. ternyata luka terkena duri tadi semakin parah dan membusuk, hingga ketika dibawa ke dokter, maka dokter menganjurkan agar tanganya di amputasi. betapa kagetnya ia, maka ia mengingat kejadian di laut bersama nelayan yang bertubuh kecil, ia ingat telah merampas ikan milik orang lain yang buka haknya, ketika ia sedang ngelamun dan mengingat kejadianya, tiba-tiba ia dikagetkan oleh keluarganya :"lukamu tak akan sembuh jika kamu tidak mengembalikan ikan itu kepada nelayan yang bertubuh kecil itu dan kamu minta maaf padanya"
maka ia sadar dan bergegas menuju rumah si nelayan yang bertubuh kecil, untuk mengembalikan ikan yang telah ia rampas dan minta maaf. dan karena si nelayan yang bertubuh kecil ini hatinya mulia, ia memaafkanya. akhirnya sembuhlah luka si nelayang yang bertubuh besar itu seketika.
Demikian akibat orang yang berbuat dlolim kepada saudaranya. merampas dan mencuri adalah perbuatan yang sama-sama jelek. merampas diketahui orangnya sedangkan mencuri tidak diketahui orangnya. memang orang yang bertubuh kecil kecil tak bisa berbuat apa-apa ketika di dlolimi oleh orang yang lebih besar dan lebih kuat darinya, tapi kita harus ingat bahwa Alloh Maha Tahu atas perbuatanya, dan Dialah yang akan membalas sesuai kehendak-NYa. cukuplah ini sebagai pelajaran bagi kita, sehingga kita tidak semena-mena kepada orang yang lebih kecil atau lebih lemah dari kita. Wallohu 'Alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar